Silahkan Periksa Halaman Kebijakan Privasi dan Disclaimer kami

Pembahasan Latihan Soal Reading dan Writing untuk TOEFL

Pembahasan Latihan Soal Reading dan Writing untuk TOEFL

Pembahasan Latihan Soal Reading dan Writing

Berikut adalah Pembahasan latihan soal Reading dan Writing. Dalam pembahasan kali ini kita akan memperlajari tentang cara menentukan ide pokok dan bentuk paragraf.

TIPS MENGHADAPI TEST TOEFL: Pembahasan Latihan Soal Reading dan Writing

A. MENENTUKAN IDE POKOK PARAGRAF

Salah satu Pembahasan Latihan Soal Reading dan Writing di atas akan menjelaskan bagaimana caranya untuk menemukan ide pokok dalam suatu paragraf. Menentukan ide pokok dari suatu paragraf merupakan keterampilan penting dalam membaca dan memahami teks. Berikut adalah langkah-langkah singkat untuk menentukan ide pokok dari sebuah paragraf:

  1. Identifikasi Kalimat Utama:
    Pembahasan Latihan Soal Reading

    Cari kalimat yang memberikan informasi utama atau pokok dari paragraf tersebut. Kalimat ini seringkali terletak di awal, tengah, atau akhir paragraf.

  2. Kenali Pendukung Utama:

    Identifikasi kalimat-kalimat lain yang memberikan dukungan atau penjelasan terhadap kalimat utama. Kalimat-kalimat ini membantu merinci atau mengembangkan ide pokok.

  3. Hindari Detail yang Terlalu Spesifik:

    Fokus pada konsep atau ide umum paragraf, dan hindari terjebak pada detail-detail spesifik yang mungkin tidak mewakili inti pokok.

  4. Perhatikan Kata Kunci:
    Pembahasan Latihan Soal Reading

    Cari kata kunci atau frasa yang sering muncul dan memberikan petunjuk tentang topik utama paragraf.

  5. Tinjau Struktur Paragraf:

    Perhatikan struktur paragraf, seperti penggunaan kalimat pembuka dan penutup, serta urutan informasi di antara keduanya.

  6. Gunakan Pertanyaan 5W:

    Bertanya pada diri sendiri pertanyaan seperti "Siapa?", "Apa?", "Mengapa?", "Bagaimana?", dan "Kapan?" untuk membantu merinci ide pokok.

  7. Jangan Terpengaruh Detail yang Meresahkan:

    Jika ada detail yang kompleks atau kurang jelas, fokuslah pada inti pokok dan berusaha untuk memahami ide utama.

  8. Bentuk Kalimat Ringkasan:

    Cobalah untuk merangkum ide pokok dalam satu atau dua kalimat, sehingga dapat dengan jelas menyajikan esensi dari paragraf tersebut.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, pembaca dapat lebih mudah mengidentifikasi dan memahami ide pokok dari suatu paragraf, membantu meningkatkan pemahaman terhadap materi bacaan.

B. MACAM-MACAM STRUKTUR KALIMAT (TENSES)

Kemudian, untuk Pembahasan Latihan Soal Reading dan Writing berikutnya juga akan membahas tentang macam-macam bentuk kalimat. Berikut adalah penjelasannya.

  1. Struktur Kalimat:

    Kalimat adalah unit dasar dalam bahasa yang mengandung makna lengkap. Struktur kalimat mencakup unsur-unsur penting yang membentuk suatu kalimat. Struktur kalimat umumnya terdiri dari subjek, predikat, dan objek (jika ada).

    1. Subjek:

      Subjek adalah orang, tempat, hal, atau konsep yang melakukan tindakan atau yang dijelaskan dalam kalimat.

      Contoh: "Ani" dalam kalimat "Ani membaca buku."

    2. Predikat:

      Predikat adalah tindakan atau keadaan yang dilakukan oleh subjek. Ini mencakup kata kerja dan mungkin juga objek.

      Contoh: "membaca" dalam kalimat "Ani membaca buku."

    3. Objek:

      Objek adalah yang menerima tindakan dari subjek, dan mungkin ada atau mungkin tidak ada dalam suatu kalimat.

      Contoh: "buku" dalam kalimat "Ani membaca buku."

  2. Tenses (Waktu):

    Tenses atau waktu dalam bahasa Inggris mengacu pada waktu tindakan atau keadaan dalam suatu kalimat terjadi. Terdapat tiga bentuk utama tenses: masa lampau, masa kini, dan masa depan.

    "Berikut ini adalah bentuk Struktur kalimat Verbal Positif"

    1. Simple Present Tenses (Saat Kini Sederhana):

      Digunakan untuk menyatakan fakta, kebiasaan, atau kebenaran umum.

      Rumus: [Subjek] + base form verb (+s/es untuk subjek tunggal)

      Contoh: "She works in a hospital."

    2. Simple Past Tenses (Masa Lampau Sederhana):

      Digunakan untuk menyatakan tindakan yang terjadi di masa lampau dan sudah selesai.

      Rumus: [Subjek] + past form verb

      Contoh: "They visited Paris last summer."

    3. Simple Future Tenses (Masa Depan Sederhana):

      Digunakan untuk menyatakan tindakan yang akan terjadi di masa depan.

      Rumus: [Subjek] + will/shall + base form verb

      Contoh: "I will finish my project by tomorrow."

    4. Present Continuous Tenses (Saat Kini Berkelanjutan):

      Digunakan untuk menyatakan tindakan yang sedang berlangsung saat ini.

      Rumus: [Subjek] + am/is/are + present participle

      Contoh: "They are studying for the exam."

    5. Past Continuous Tenses (Masa Lampau Berkelanjutan):

      Digunakan untuk menyatakan tindakan yang sedang berlangsung pada suatu titik waktu di masa lampau.

      Rumus: [Subjek] + was/were + present participle

      Contoh: "She was reading a book when the phone rang."

    6. Future Continuous Tenses (Masa Depan Berkelanjutan):

      Digunakan untuk menyatakan tindakan yang akan sedang berlangsung pada suatu titik waktu di masa depan.

      Rumus: [Subjek] + will be + present participle

      Contoh: "At 8 PM tomorrow, they will be watching a movie."

  3. Tenses sempurna (perfect tenses):

    Dalam bahasa Inggris mengacu pada suatu keadaan atau tindakan yang telah selesai pada suatu titik waktu tertentu. Ada tiga bentuk utama dari perfect tenses: present perfect, past perfect, dan future perfect.

    1. Present Perfect Tenses (Kini Sempurna):

      Digunakan untuk menyatakan tindakan atau keadaan yang dimulai di masa lalu dan masih berlanjut atau memiliki dampak di masa kini.

      Rumus: [Subjek] + have/has + [partisipasi lampau].

      Contoh: "I have visited that museum before."

    2. Past Perfect Tenses (Lampau Sempurna):

      Digunakan untuk menyatakan tindakan atau keadaan yang terjadi sebelum tindakan atau keadaan lain di masa lampau.

      Rumus: [Subjek] + had + [partisipasi lampau].

      Contoh: "By the time we arrived, they had already finished the meal."

    3. Future Perfect Tenses (Depan Sempurna):

      Digunakan untuk menyatakan tindakan atau keadaan yang akan selesai pada suatu titik waktu tertentu di masa depan.

      Rumus: [Subjek] + will have + [partisipasi lampau].

      Contoh: "By this time next year, I will have graduated from college."

    Dalam perfect tenses, partisipasi lampau (past participle) adalah bentuk kata kerja yang biasanya dibentuk dengan menambahkan "-ed" untuk kata kerja reguler atau mengikuti pola tertentu untuk kata kerja tak beraturan. Penggunaan perfect tenses membantu memberikan nuansa keadaan yang sudah selesai atau akan selesai pada suatu titik waktu tertentu, memperkaya ekspresi dalam pembicaraan atau penulisan.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.